Website merupakan media publikasi yang sangat bermanfaat. Sebagai media publikasi, ada banyak kelebihan yang dimiliki website. Berikut sejumlah kelebihan website dalam kegiatan publikasi :
- biaya operasional yang relatif murah;
- mudah digunakan;
- mampu menjangkau banyak orang.
Tak hanya dapat memuat konten gambar dan tulisan, website juga bisa memuat konten dalam bentuk video. Hadirnya video dalam sebuah website tentu akan menambah daya tarik website tersebut. Tak hanya itu, kehadiran video juga dapat menambah variasi konten sebuah website.
Mau belajar SEO, social media marketing, pembuatan website, email marketing, dan lainnya? Yuk belajar digital marketing secara ampuh, efektif, dan terarah di program private mentoring digital marketing dari Jefferly.
Lantas, bagaimana cara menambahkan video ke website? Bagaimana cara menampilkan video di website? Berikut cara menaruh video di website Anda.
Dua Cara Menampilkan Video di Website

Ada dua cara utama dalam menampilkan video di website. Dua cara tersebut antara lain :
- menyematkan video dari situs publikasi video,
- mengunggah video ke website.
Jika kita menggunakan cara pertama, kita akan mengunggah video ke situs publikasi video. Misalkan kita mengunggah video ke YouTube.
Setelah videonya berhasil kita unggah ke YouTube, kita akan menggunakan kode untuk menyematkan video tersebut ke website kita. Setelah kode video berhasil disematkan di website, maka video pun dapat ditampilkan di website.
Cara ini (penyematan video) relatif lebih praktis dan fleksibel. Ketika videonya Anda publikasikan di YouTube, Anda cukup sekali saja mengunggah video tersebut. Dengan demikian, ketika ingin menampilkan video tersebut di website Anda yang lain, Anda tinggal melakukan penyematan kode video.
Sedangkan cara kedua adalah dengan mengunggah video ke situs Anda. Selanjutnya, video tersebut dapat ditambahkan dan ditampilkan dengan menggunakan aplikasi pemutar video di web Anda. Dibanding cara penyematan, cara ini sedikit lebih ribet.
Lantas, dari kedua cara di atas, mana cara yang disarankan? Cara yang paling disarankan adalah cara pertama, yakni dengan mengunggah video Anda ke situs publikasi video, lalu menyematkan video tersebut di website.
Mengunggah Video ke Situs Publikasi Video
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunggah video Anda ke situs publikasi video. Ada banyak situs publikasi video yang dapat Anda gunakan. Salah satunya adalah YouTube. Anda tinggal mengunggah video Anda ke YouTube. Bermodalkan sebuah akun Google Anda sudah bisa mengunggah video ke YouTube.
Cara mengunggah video ke YouTube dapat Anda pelajari di video berikut.
Menyematkan Video YouTube ke Website
Setelah Anda berhasil mengunggah video ke YouTube, Anda tinggal menyematkan video tersebut ke website. Berikut langkah-langkah menyematkan video ke website.
1. Silakan buka video yang sudah Anda unggah ke YouTube.
2. Selanjutnya, klik tab share. Tab ini dapat Anda temukan di bawah video.
3. Berikutnya klik tab embed. Untuk menampilkan pengaturan lebih lanjut, klik show more.
4. Jika Anda memunculkan pengaturan lebih lanjut, ada sejumlah pengaturan yang dapat Anda lakukan. Anda dapat mengatur ukuran pemutar video dan beberapa pengaturan lainnya.
5. Guna menyematkan video, silakan copy kode yang sudah diberikan oleh YouTube.
6. Sekarang Anda bisa menyematkan video di website. Silakan tempatkan video di bagian web yang Anda inginkan.
7. Jika Anda ingin menyematkan video di posting, maka silakan buka halaman pembuatan posting web Anda.
8. Guna menyematkan video, silakan masuk ke kode posting HTML. Bagi Anda pengguna WordPress, Anda tinggal klik tab text untuk masuk ke mode posting HTML.
9. Selanjutnya, Anda tinggal menempatkan kode video tadi pada bagian yang Anda inginkan.
10. Jika Anda kembali ke mode posting visual/normal, maka akan muncul kotak pemutar video.
11. Sekarang silakan publikasikan posting/halaman web Anda.
Setelah posting/halaman web berhasil dipublikasikan, Anda akan menjumpai video Anda yang sudah berhasil disematkan.
Pada dasarnya, Anda tinggal menempatkan kode penyematan tadi pada halaman website Anda. Meskipun Anda membuat website dengan memakai template, cara penyematan video tetap sama. Anda tinggal menyematkan kode video tadi pada template website Anda. Untuk menyematkan kode, selalu gunakan mode posting/mode editor HTML.
Rekan pembaca sekalian, itulah cara menampilkan video di website. Mudah-mudahan panduan ini bermanfaat dan semoga website Anda sukses selalu.
Follow Twitter @JefferSuperClub untuk mendapatkan update artikel via Twitter.
Mau belajar SEO untuk meningkatkan penjualan dan ranking bisnis Anda di Google? Yuk belajar di MasterClass SEO Untuk Bisnis di sini.
Kata Kunci untuk Artikel Ini
- cara upload video di website
- cara upload video di web
- cara upload video ke situs
- cara upload video ke web
- cara upload video web
- cara memasang video ke web sekolah
- cara membuat website uploade video
- cara masukin video youtube ke web
- upload video ke web site
- cara copy embed video pada suatu situs
[…] Baca juga : Cara Menaruh Video YouTube di Website. […]
gan itu cara seting video youtube pas diakhirnya langsung balik lagi ke semula gimana ?, soalnya saya coba kok pas videonya selesai langsung muncul chanel2 video orang lain, mohon pencerahannya ya gan
Saat membagikan video dari YouTube, lakukan dulu pengaturan pada videonya. Bisa hilangkan tanda centang pada “share related videos” (saya lupa kalimat pastinya, tapi intinya tidak perlu share video relevan lain).
Demikian dan semoga membantu.
Gan video youtube saya udah dimasukin di website, tapi kenapa setiap nonton melalui website viewer youtubenya gk nambah ya? ada solusi?